Senin, 31 Desember 2012

Beras Basah, Tujuan Wisata Baru di Kota Bontang

Pulau Beras Basah

Diperlukan sekitar 45 menit dengan menggunakan perahu untuk mencapai Pulau Beras Basah dari Pelabuhan Tanjung Laut Bontang. Dengan membayar 400 rb s/d 800 rb kita sudah dapat menyewa perahu yang mengantar jemput kita menuju ke “Beras Basah”. Tidak terlalu mahal jika kita pergi rombongan dan  kenikmatan yang kita dapatkan berupa hamparan pasir pantai dan air laut yang jernih di Pulau tersebut. Melihat Pulau ini saat terlihat dari jauh di atas perahu, mengingatkan pulau tempat pembuangan Kapten Jack Sparrow di film The Pirates of Carribean. Perkiraanku luas Pulau Beras Basah tidah lebih dari 5 ha.


Hamparan pasir pantainya dan kejernihan air lautnya sungguh menggoda hasrat untuk berlama-lama berada di Pulau ini. Sayang saat ini belum tersedia sarana yang memadai di Pulau ini sebagai tempat wisata. Baru pada Bulan Oktober 2012, Pemkot Bontang mengalokasikan dana sekitar 1 milyar untuk membangun sarana di Pulau ini agar kenyamanan pengunjung terjamin. Sekalipun begitu, Pulau ini sudah banyak pengunjungnya di hari libur utamanya di hari-hari libur besar seperti akhir tahun. Bagi pengunjung yang ingin menikmati sunrise dan sunset harus bermalam dan tentu harus membawa tenda karena tidak ada cottage maupun rumah penduduk di Pulau ini. Saat ini hanya tersedia 1 rumah milik PT. Badak yang dihuni oleh penjaga mercusuar .

Bintang Laut, banyak terdapat di pantai Beras Basah

Perahu, transportasi menuju Beras Basah
Beras Basah

Bontang Koala; Perkampungan Nelayan yang Bersih dan Indah

Venesia Van Borneo
 Bontang Koala merupakan perkampungan  yang didirikan di daerah pasang surut air laut. Rumah panggung mereka rata-rata dibangun 3 m di atas tanah. Seperti kebanyakan kampung-kampung lain yang terletak di pesisir laut, penduduk Bontang Koala juga bermatapencaharian sebagai nelayan. Walaupun sebagai kampung nelayan yang terbesar di Kota Bontang, Bontang Koala jauh dari kesan kumuh yang biasa kita temui di kampung-kampung nelayan lainnya. Alih-alih kumuh dan semrawut, Bontang Koala justru menjadi kampung yang sangat bersih dan menjadi destinasi tujuan wisata di Kota Bontang. Sulit kita temukan sampah di jalanan dan pekarangan mereka yang semuanya terbuat dari kayu (ulin), perairan mereka juga terlihat sangat bersih sampai-sampai hampir tak ditemukan puntung rokok yang dibuang sembarangan. Khusus hari Jum'at dari jam 08-00 s/d 12.00 diberlakukan larangan merokok di kampung ini. Terpeliharanya kebersihan di kampung ini sangat mungkin dikarenakan kesadaran warganya yang sangat peduli dengan kenyamanan lingkungan tempat tinggalnya. Hampir di setiap sudut kampung ini terdapat poster yang berisi tulisan "Buanglah Sampah Pada Tempatnya, dan tersedia banyak tempat sampah di sepanjang jalan-jalan kampung.
 

Pintu Masuk ke Kampung Bontang Koala









Anak Muda yg Galau

Santai Bersepeda di Bontang Koala
Belanja Oleh-Oleh
Jalan yg bersih dengan latar Masjid Al Misbah
Wisatawan Lokal



Jumat, 21 Desember 2012

Senja di Singkawang

Memandang Matahari Terbenam

Pantai Pasir Panjang Singkawang

Serasa Seperti Hanoi di Film-Film Perang Vietnam