Senin, 28 Januari 2013

Ayooo Bermain

Serius Bener

Ayoooo Tarik

Mana Lawan, Mana Kawan?
Melatih Kerja Sama dan Kesabaran

Sabtu, 12 Januari 2013

PENCARI ILMU: Deret Ukur dan Dongeng Asal Mula Catur

PENCARI ILMU: Deret Ukur dan Dongeng Asal Mula Catur: Kresna dan Radha bermain Chaturanga di atas 8x8 Ashtapada Alkisah pada ribuan tahun lalu, hidup seorang Raja Muda yang memerintah se...

PENCARI ILMU: Mengenang Masa-Masa Munculnya Para Cendikiawan Mus...

PENCARI ILMU: Mengenang Masa-Masa Munculnya Para Cendikiawan Mus...: بســــم الله الرحمن الرحيم Di masa emasnya Kekhalifahan Islam, banyak bermunculan cendikiawan-cendikiawan muslim dari berbagai disipl...

Kamis, 03 Januari 2013

Bercerita Lewat Foto

Teringat pelajaran Bahasa Indonesia di waktu SD, kita sering diberi tugas mengarang sesaat setelah kita habis libur sekolah. Sering kuberi judul "Liburan ke Rumah Nenek". Libur akhir tahun 2012 kemaren, kami sekeluarga beserta seorang teman pergi mengunjungi teman-teman kami lainnya (Teman dari teman-teman kami = seperti kalimatnya mafioso) di Kota Bontang. Penat dengan urusan kerjaan selama satu tahun, saat-saat seperti ini memang paling baik digunakan untuk sejenak merefresh pikiran dan meluangkan waktu bersama orang-orang yang kita sayangi. Kali ini biarlah foto-foto yang kami ambil untuk menggantikan cerita berupa kata.

Naik Perahu di Pelabuhan Tj Laut

Bersiap "Take Off" ke Pulau Beras Basah

"Landing"

Phinisi di Tj Laut

Main Air

This is Beras Basah Beach

Selasa, 01 Januari 2013

Senin, 31 Desember 2012

Beras Basah, Tujuan Wisata Baru di Kota Bontang

Pulau Beras Basah

Diperlukan sekitar 45 menit dengan menggunakan perahu untuk mencapai Pulau Beras Basah dari Pelabuhan Tanjung Laut Bontang. Dengan membayar 400 rb s/d 800 rb kita sudah dapat menyewa perahu yang mengantar jemput kita menuju ke “Beras Basah”. Tidak terlalu mahal jika kita pergi rombongan dan  kenikmatan yang kita dapatkan berupa hamparan pasir pantai dan air laut yang jernih di Pulau tersebut. Melihat Pulau ini saat terlihat dari jauh di atas perahu, mengingatkan pulau tempat pembuangan Kapten Jack Sparrow di film The Pirates of Carribean. Perkiraanku luas Pulau Beras Basah tidah lebih dari 5 ha.


Hamparan pasir pantainya dan kejernihan air lautnya sungguh menggoda hasrat untuk berlama-lama berada di Pulau ini. Sayang saat ini belum tersedia sarana yang memadai di Pulau ini sebagai tempat wisata. Baru pada Bulan Oktober 2012, Pemkot Bontang mengalokasikan dana sekitar 1 milyar untuk membangun sarana di Pulau ini agar kenyamanan pengunjung terjamin. Sekalipun begitu, Pulau ini sudah banyak pengunjungnya di hari libur utamanya di hari-hari libur besar seperti akhir tahun. Bagi pengunjung yang ingin menikmati sunrise dan sunset harus bermalam dan tentu harus membawa tenda karena tidak ada cottage maupun rumah penduduk di Pulau ini. Saat ini hanya tersedia 1 rumah milik PT. Badak yang dihuni oleh penjaga mercusuar .

Bintang Laut, banyak terdapat di pantai Beras Basah

Perahu, transportasi menuju Beras Basah
Beras Basah

Bontang Koala; Perkampungan Nelayan yang Bersih dan Indah

Venesia Van Borneo
 Bontang Koala merupakan perkampungan  yang didirikan di daerah pasang surut air laut. Rumah panggung mereka rata-rata dibangun 3 m di atas tanah. Seperti kebanyakan kampung-kampung lain yang terletak di pesisir laut, penduduk Bontang Koala juga bermatapencaharian sebagai nelayan. Walaupun sebagai kampung nelayan yang terbesar di Kota Bontang, Bontang Koala jauh dari kesan kumuh yang biasa kita temui di kampung-kampung nelayan lainnya. Alih-alih kumuh dan semrawut, Bontang Koala justru menjadi kampung yang sangat bersih dan menjadi destinasi tujuan wisata di Kota Bontang. Sulit kita temukan sampah di jalanan dan pekarangan mereka yang semuanya terbuat dari kayu (ulin), perairan mereka juga terlihat sangat bersih sampai-sampai hampir tak ditemukan puntung rokok yang dibuang sembarangan. Khusus hari Jum'at dari jam 08-00 s/d 12.00 diberlakukan larangan merokok di kampung ini. Terpeliharanya kebersihan di kampung ini sangat mungkin dikarenakan kesadaran warganya yang sangat peduli dengan kenyamanan lingkungan tempat tinggalnya. Hampir di setiap sudut kampung ini terdapat poster yang berisi tulisan "Buanglah Sampah Pada Tempatnya, dan tersedia banyak tempat sampah di sepanjang jalan-jalan kampung.
 

Pintu Masuk ke Kampung Bontang Koala









Anak Muda yg Galau

Santai Bersepeda di Bontang Koala
Belanja Oleh-Oleh
Jalan yg bersih dengan latar Masjid Al Misbah
Wisatawan Lokal