Jumat, 16 Desember 2011

Kulihat dari Tepi Mahakam

Nelayan di Tengah Kota
Terjebak macet di Tepian Mahakam pada saat jam pulang kerja sudah menjadi rutinitas harian, disaat seperti itu kulihat seorang nelayan sedang menebarkan jala di tengah sungai. Kutepikan sepeda motorku, sembari istirahat di bawah pohon rindang dan menikmati pemandangan sambil iseng jeprat-jepret menggunakan kamera saku. Keindahan sungai yang membelah dua Kota Samarinda ini menginspirasi dan membawa imajiku tuk menyebrangi batas waktu. Mungkin jika benar Laksamana Cheng Hoo menyusuri sungai ini, Dia melihat nelayan-nelayan seperti yang kulihat saat ini. Tak dapat kubayangkan betapa takjubnya Masyarakat Kutai saat itu melihat besarnya armada laut dari Dinasti Ming tersebut. Hanya saja Samarinda kini tentu saja sudah jauh berbeda dengan Samarinda 500an tahun yang lalu. Samarinda Seberang sebagai latar dari foto "Nelayan di Tengah Kota" saat itu mungkin hanya beberapa rumah panggung atau bahkan masih hutan belantara.

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar